Jika berhubungan dengan nama (isim) adalah menghendaki akan tersimpannya pada permulaan." Sependek-pendek masa amr, apabila dihubungkan dengan hukum menurut pengertian keseluruhannya dalam bentuk yang berlainan tentang tinggi dan rendah, dipendekkan hukum itu menurut sekurang-kurangnya martabatnya untuk melaksanakan perintah itu.
Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan setiap kata dalam suatu kalimat, mengetahui harakat akhir dan mengetahui tata cara meng-i’ bahasa arab ada 12 macam, yang paling signifikan adalah ilmu nahwu. Manfaat mempelajari ilmu nahwu adalah untuk menghindarkan diri dari kesalahan dalam pengucapan lafadz-lafadz berbahasa arab. Tujuannya untuk membantu dalam memahami firman Allah dan sabda rasul-Nya yang bisa mengantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Al-Kawakib ad-Durriyyah, Kata الكَلِمَةُهِيَ لَفْظّ لَهُ مَعْنًىArtinya suatu lafadz yang memiliki maknaContoh كِتَابٌ buku قَلَمٌ pena مَكْتَبٌ meja عَلى diatas تَحْتَ dibawahContoh-contoh di atas mengapa kita katakan 'kata'? karna contoh-contoh di atas mengandung suatu makna yang sudah di الكَلِمَةُ dalam Bahasa Arab terbagi menjadi tigaIsim الإِسْمُFiil الفِعْلُHuruf الحَرْفُPenjelasan Lengkap Isim, Fiil dan Huruf IsimApa itu Isim ? Isim adalah هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَلَمْ تُقْتَرَنْ بِزَمَنٍArtinya Suatu kata الكَلِمَةُ yang menunjukkan atas suatu makna dan tidak berkaitan dengan bisa juga kita maknai bahwa yang namanya isim itu adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan nama orang, nama benda, nama tumbuhan, nama hewan, nama sifat, nama tempat, kata ganti orang dhomir Dan Lain-lainnya. contohNama orang عُمَرُ Umar عُثْمَانُ Ustman عَائِشَةُ Aisyah خَالِدٌ KholidNama Tumbuhan بُرْتُقَالٌ Jeruk تُفَاحٌ Apel مَوْزٌ PisangNama Hewan قِرْدٌ Kera غَنَمٌ Kambing كَلْبٌ AnjingNama Sifat كَبِيْرٌ Besar صَغِيْرٌ Kecil طَوِيْلٌ PanjangNama Tempat بَيْتٌ Rumah مَدْرَسَةٌ Sekolahan إِدَارَةٌ KantorKata Ganti Orang dhomir أَنَا Saya نَحْنُ Kami أَنْتَ Kamu - untuk laki-laki هِيَ Dia - untuk perempuanDan lain sebagainya yang pada intinya tidak berkaitan dengan kata kerja, itulah IsimAgar kita mengetahui dan tidak tertukar apakah kata الكَلِمَةُ tersebut di katakan isim, fiil atau huruf maka kita perlu mengetahui tanda-tandanya, diantara tanda-tanda Isim yaitu 1. Ada huruf tanwin -ٌ -ً -ٍ di akhir kata الكَلِمَةُ tersebut .Contoh فَصْلٌ kelas كُرْسِيٍّ kursi قَلَمًا penaKenapa contoh-contoh diatas termasuk isim ? karena huruf terakhirnya Harokat pada akhir kata الكَلِمَةُ berupa kasroh -ِ.Contoh الفَصْلِ kelas الكُرْسِيِّ kursi القَلَمِ penaKenapa contoh-contoh diatas termasuk isim ? karena huruf terakhirnya Didahului oleh alif lam ال.Contoh الفَصْلُ kelas الكُرْسِيُّ kursi القَلَمُ penaKenapa contoh-contoh diatas termasuk isim ? Karena didahului oleh Didahului oleh salah satu dari huruf مِنَ الفَصْلِ dari kelas, عَلَى الكُرْشِيِّdiatas kursi, بِالقَلَمِdengan penaKenapa contoh-contoh diatas termasuk isim ? karena didahului oleh salah satu huruf Jer ada 9 yaitu Min مِنْ dariIlaa إِلَى ke'An عَنْ dari'Alaa عَلَى diatasFii فِيْ di/didalamRubba رُبَّ boleh jadiBi "ِالبَاءُ "ب denganKa ك sepertiLa/li ل untukketerangan Apabila ada suatu kata الكَلِمَةُ didahului oleh salah satu huruf jer di atas maka dapat dipastikan bahwa kata الكَلِمَةُ tersebut adalah bisa menerima lebih dari satu tanda dari tanda-tanda isim diatas contohnya فِي المَدْرَسَةِ di sekolahanIni ada 3 tanda isim sekaligus pertama didahului huruf jer yaitu فِي kedua didahului alif lam yatu terletak pada awal kata المَدْرَسَةِ ketiga berharokat kasroh pada akhir kata المَدْرَسَةِ.FiilApa itu Fiil ? Fiil adalah هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَ اقْتُرِنَتْ بِزَمَنٍArtinya Suatu kata الكَلِمَةُ yang menunjukkan atas sesuatu makna dan berkaitan dengan bisa juga dapat kita katakan Fi’il adalah kata الكَلِمَةُ yang menunjukkan arti pekerjaan pada suatu masa atau waktu tertentu. atau Fi'il adalah kata الفِعْلُ terbagi menjadi tiga Fi’il Madhi الفِعْلُ المَاضِيFi’il Mudhori' الفِعْلُ المُضَارِعُFi’il Amr الفِعْلُ الأَمْرُKeterangan Fi’il Madhi الفِعْلُ المَاضِيPenjelasannya kalau kita bahas secara terpisah maka Fi’il berarti kata kerja. Sedangkan Madhi berarti yang telah lampau atau lewat. Jadi, apabila digabung fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau. Contoh كَتَبَtelah menulisفَتَحَ telah membukaدَخَلَ telah masukContoh penggunaan fi'il madhi dalam kalimat كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ seorang siswa telah menulis pelajaranفَتَحَ الْوَلَدُ الْبَابَ seorang anak telah membuka pintuدَخَلَ الأسْتَاذُ المَسْجِدَ seorang ustadz masuk masjidTanda-tanda Fi'il MadhiAgar kita tahu dan tidak tertukar apakah Fiil tersebut di katakan fiil madhi atau fiil mudhori' atau fiil amr maka kita perlu mengetahui tanda-tandanya, diantara tanda-tanda Fi'il madi yaitu 1. Didahului oleh huruf قَدْ yang artinya sungguh. Contoh قَدْ كَتَبَ sungguh dia 1 laki-laki telah menulisقَدْ فَتَحَ sungguh dia 1 laki-laki telah membukaقَدْ دَخَلَ sungguh dia 1 laki-laki telah masukKenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil madhi ? karena didahului oleh huruf Diakhiri oleh huruf ta' yang disukun تْ, atau juga dinamakan dengan "ta'ta'nis sakinah". ta' tersebut letaknya diakhir fiil yang fungsinya menunjukan kalau fiil nya di lakukan oleh orang ketiga pelaku wanita. Contoh كَتَبَتْdia seorang wanita telah menulisفَتَحَتْ dia seorang wanita telah membukaدَخَلَتْ dia seorang wanita telah masukKenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil madhi ? karena diakhiri oleh huruf تْ.Fiil madhi ada banyak macam dan bisa berubah-ubah bentuk dan insyaallah kita akan banyak mengetahui macam dan perubahannya apabila kita sudah mempelajari materi Mudhori' الفِعْلُ المُضَارِعُPenjelasannya Fi’il mudhari’ adalah kata kerja yang menunjukkan peristiwa pada waktu sekarang atau akan datang. Contoh يَكْتُبُ dia 1 laki-laki sedang/akan menulisيَفَتَحُ dia 1 laki-laki sedang/akan membukaيَدْخُلُ dia 1 laki-laki sedang/akan telah masukContoh penggunaan fi'il mudhori' dalam kalimat يَكْتُبُ الطَّالِبُ الدَّرْسَ seorang siswa sedang/akan menulis pelajaranيَفَتَحُ الْوَلَدُ الْبَابَ seorang anak sedang/akan membuka pintuيَدْخُلُ الأسْتَاذُ المَسْجِدَ seorang ustadz sedang/akan masuk masjidTanda-tanda Fi'il Mudhori'Agar kita tahu tahu dan tidak tertukar apakah Fiil tersebut di katakan fiil madhi atau fiil mudhori' atau fiil amr maka kita perlu mengetahui tanda-tandanya, diantara tanda-tanda Fi'il mudhori' yaitu 1. Diawali oleh salah satu huruf mudhoro'ah. Huruf mudhoro'ah ada empat yaitu أ - ن - ي - تContoh أ alif أَكْتُبُ saya sedang/akan menulisContoh ن nun نَكْتُبُ kami sedang/akan menulisContoh ي ya' يَكْتُبُ dia 1 laki-laki sedang/akan menulisContoh ت ta' تَكْتُبُ kamu 1 laki-laki atau dia 1 wanita sedang/akan menulisKenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil mudhori' ? karena didahului oleh salah satu huruf mudhoro'ah أ - ن - ي - Didahului oleh huruf قَدْ yang artinya terkadang. contoh قَدْ يَكُتُبُ terkadang dia 1 laki-laki menulisقَدْ يَفْتَحُ terkadang dia 1laki-laki membukaقَدْ يَدْخُلُ terkadang dia 1laki-laki masukKenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil mudhori' ? karena didahului oleh huruf Didahului oleh huruf س yang artinya akan jangka waktu sesaat lagi Contoh سَــأَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ Saya sebentar lagi akan berangkat ke masjid.Kenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil mudhori' ? karena didahului oleh huruf س4. Didahului oleh huruf سَوْفَ yang artinya kelak jangka waktu yang lama. Contoh وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya.Kenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil mudhori' ? karena didahului oleh huruf سَوْفَ.5. Didahului oleh huruf إنْ artinya jika huruf ini berfaedah syarat dan jawab. Contoh إِن تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ jika kalian menolong Agama Allah, maka Allah akan menolong kalianKenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil mudhori' ? karena didahului oleh huruf إنْ.6. Didahului oleh huruf لَمْ yang artinya belum dan huruf ini membuat harokat akhir dari fiil mudhori' menjadi sukun -ْ. Contoh لَمْ نَكْتُبْ الدَّرْسَ Kami belum menulis pelajaran.Kenapa contoh-contoh diatas termasuk fiil mudhori' ? karena didahului oleh huruf لَمْ.Fiil mudhori' ada banyak macam dan bisa berubah-ubah bentuk dan insyaallah kita akan banyak mengetahui macam dan perubahannya apabila kita sudah mempelajari materi Amr الفِعْلُ الأَمْرُPenjelasannya Fi’il Amr adalah kata kerja yang menunjukkan arti perintah. Contoh أُكْتُبْ tulislah! إِفْتَحْ bukalah! أُدْخُلْ masuklah!Contoh penggunaan fi'il amr dalam kalimat أُكْتُبْ اَلدَّرْسَ tulislah pelajaran!إِفْتَحْ اَلْبَابَ bukalah pintu!أُدْخُلْ اَلمَسْجِدَ masuklah masjid!Fiil amr ada banyak macam dan bisa berubah-ubah bentuk dan insyaallah kita akan banyak mengetahui macam dan perubahannya apabila kita sudah mempelajari materi Apa itu Huruf ? Huruf adalah هُوَ كُلَّ كَلِمَةٍ لَيْسَ لَهَا مَعْنًى تَامٌ إِلاَّ مَعَ غَيْرِهَاSetiap kata الكَلِمَةُ yang tidak memiliki makna sempurna kecuali apabila ia bersambung dengan kata الكَلِمَةُ lainnya isim atau fiil. Contoh إِنَّ sesungguhnya هَلْ apakahأَ apakah Dan masih banyak - Ada huruf yang hanya masuk pada isim saja seperti huruf-huruf jer مِنْ - إِلَى - عَنْ - عَلَى - فِيْ - رُبَّ - بِ - كَ - لَ.- Ada huruf yang hanya masuk pada fiil saja seperti ...... - قَدْ - س - سَوْفَ - Dan ada huruf yang bisa masuk pada isim dan fiil seperti ...... - ثُمَّ - وَ - أَوْ - لَا
Lafifadalah fi'lu mu'tal yang huruf illahnya ada dua huruf, dan lafif berdasarkan letak komposisi huruf illahnya, terbagi menjadi dua yaitu. 1. Lafif maqrun (اللفيف المقرون) Lafif maqrum adalah kalimat lafif yang huruf illahnya terdapat di belakang kata (red/huruf tengah dan huruf akhirnya) contohnya ( شوى نوى عوى) 2. Ilustrasi Alquran Foto PexelsPengertian isim secara sederhana dapat diartikan sebagai kata benda. Lebih luas lagi, dalam buku Alquran Terjemahan Per Kata An-Nur disebutkan bahwa, “Isim adalah kata yang merujuk pada kata yang dibendakan, nama diri, bilangan, kata orang, atau hewan.”Kemudian, ahli bahasa juga mendefinisikan isim dalam definisi lain. Menurutnya, isim merupakan ragam kata yang menunjukkan makna intrinsik yang tidak terikat pada perubahan waktu. Cirinya ditandai dengan awalan tanwin dan huruf alif contoh, kata الكتب yang berarti buku merupakan isim. Lafaz كَتَبَ termasuk isim karena didahului huruf jarr yaitu إِلَى. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang isim lengkap dengan ciri-ciri dan Isim dan ContohnyaUntuk menentukan suatu kata termasuk isim atau bukan, bisa dilihat dari ciri-cirinya. Mengutip buku Express Mudah Belajar Bahasa Arab karya Elfranjy Agratama, berikut ciri-ciri isim yang bisa Anda pelajariIlustrasi membaca Al Quran. Foto Shutterstock1. Diakhiri huruf dengan tanwinSetiap kalimat yang harakat akhirnya dibaca tanwin, baik tanwin fathah ـً , kasrah ـٍ maupun dhommah ـٌ , maka itu adalah isim. Contohnya2. Diawali huruf alif lam الLafadz yang tadinya bertanwin, setelah bertemu dengan alif lam tanwinnya hilang. Contohnyaالرجل Seorang laki-lakiوالكتاب Sebuah kitab/buku3. Didahului oleh haraf jarrJika ada lafadz yang didahului huruf jarr, maka lafadz tersebut jelas termasuk isim. Contohnyaذَهَبْتُ مِنَ الْبَيْتِ إِلَى الْمَدْرَسَةِ Saya pergi dari rumah ke sekolahYang bertindak sebagai huruf jarr adalah مِنَ dan إِلَى. Maka, isim sesudahnya yaitu الْبَيْت dan الْمَدْرَسَ menjadi majrur kondisi jika dimasuki oleh huruf jarr.Ilustrasi membaca Al Quran. Foto Shutterstock4. Didahului oleh ya يا nidaYaitu ya يا yang berfugsi untuk menyeru. Contohnyaيَا مُحَمَّدُ wahai MuhammadKalimat مُحَمَّدُ merupakan isim karena dimasuki oleh ya يا adalah penggabungan kata dua atau lebih. Kata pertama dinamakan mudhlaf, sedangkan kata kedua dinamakan mudhlaf ilaih. ContohApa yang dimaksud dengan isim?Apa contoh dari isim?Apa ciri-ciri isim? Al Syamsiyah adalah "Al" atau alif lam yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiyah. Syamsiah artinya seperti matahari; Jumlah huruf syamsiyah ada 14 huruf, yaitu huruf-huruf hijaiyah selain huruf-huruf qamariyah (seperti di bawah ini), yakni ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل. Ketika seseorang membaca dan memahami isi Alquran, ia akan mendapatkan ungkapan-ungkapan dalam bentuk isim istifham. Secara istilah, isim istifham berarti ungkapan permintaan atau penjelasan thalabul fahm.Dalam bahasa Arab, isim istifham merupakan gabungan dari kata isim dan istifham. Isim berarti kata yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu, sedangkan istifham adalah mengharapkan untuk memahami atau mengetahui sesuatu yang belum Drs. H. Ahmad Izzan dalam buku Studi Kaidah Tafsir Alquran, pengertian isim istifham adalah kata yang dipakai untuk bertanya. Isim istfiham yang lazim digunakan dalam Alquran terdiri dari 9 macam, yakni Ma apa, man siapa, kaifa bagaimana, mata kapan, ayyana bilamana, anna darimana, kam berapa, aina di mana, ayyu apa/siapa. Mengenai kaidah penggunaan isim istifham dalam Alquran akan dijelaskan lebih lengkap lewat uraian di bawah Penggunaan Isim Istifham dalam AlquranDikutip dari buku Bahasa Arab Bahasa Alquran terbitan Deepublish, kaidah isim istifham yang kerap digunakan dalam Alquran beserta contohnya adalah sebagai berikutIsim istifham untuk menunjukkan kata tanya ma ditandai dengan adanya huruf hamzah. Ini berfungsi untuk menanyakan sesuatu yang tidak berakal. Contohnya ada dalam ayat berikutمَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَArtinya "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?"Isim istifham dipakai untuk menanyakan makhluk yang mempunyai akal. Contohnya dalam ayat berikutقَالُوۡا سَمِعۡنَا فَتًى يَّذۡكُرُهُمۡ يُقَالُ لَهٗۤ اِبۡرٰهِيۡمُQooluu sami'naa fatany yazkuruhum yuqoolu lahuuu IbraahiimArtinya “Mereka yang lain berkata Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami?” QS. Al Anbiya 60Isim istifham berfungsi untuk menanyakan waktu, baik yang sudah lampau maupun yang akan datang. Contohnyaيَقُوۡلَ الرَّسُوۡلُ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ مَتٰى نَصۡرُ اللّٰهِؕ اَلَاۤ اِنَّ نَصۡرَ اللّٰهِ قَرِيۡبٌyaquular Rasuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nasrul laah; alaaa inna nasral laahiqariibArtinya “…, sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” QS. Al Baqarah 214Ayyana juga merupaka isim istifham yang dipakai untuk menanyakan waktu, namun hanya berkenaan dengan masa yang akan datang. Contohnyaيَسۡـَٔـلُ اَيَّانَ يَوۡمُ الۡقِيٰمَةِؕYas'alu ayyyaana yawmul qiyaamahArtinya “Dia bertanya Kapankah hari Kiamat itu?” QS. Al Qiyamah 6Lafal kaifa biasanya dipakai untuk menanyakan perihal keadaan sesuatu. Contohnya ada pada ayat berikutوَكَيۡفَ تَكۡفُرُوۡنَ وَاَنۡـتُمۡ تُتۡلٰى عَلَيۡكُمۡ اٰيٰتُ اللّٰهِ وَفِيۡكُمۡ رَسُوۡلُهٗ ؕ وَمَنۡ يَّعۡتَصِمۡ بِاللّٰهِ فَقَدۡ هُدِىَ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍWa kaifa takfuruuna wa antum tutlaa 'alaikum Aayaatul laahi wa fiikum Rasuuluh; wa mai ya'tasim baillaahi faqad hudiya ilaa Siraatim MustaqiimArtinya “Dan bagaimana kamu sampai menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya Muhammad pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada agama Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” QS. Ali Imran 101Isim istifham ini dipakai untuk menanyakan asal usul mengenai sesuatu. Contohnya ada dalam ayat berikutقَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوۡنُ لِىۡ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا وَّقَدۡ بَلَـغۡتُ مِنَ الۡـكِبَرِ عِتِيًّاQoola Rabbi annaa yakuunu lii ghulaamunw wa kaanatim ra atii aaqiranw wa qad balaghtu minal kibari 'itiyyaaArtinya “Dia Zakaria berkata Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku sendiri sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?” QS. Maryam 8Lafal kam berfungsi untuk menanyakan jumlah atau bilangan. Berikut contohnya dalam surat Al Baqarahقَالَ لَبِثۡتُ يَوۡمًا اَوۡ بَعۡضَ يَوۡمٍؕQoola kam labista qoola labistu yawmanArtinya “…, Dan Allah bertanya Berapa lama engkau tinggal di sini? Dia orang itu menjawab "Aku tinggal di sini sehari atau setengah hari.” QS. Al Baqarah 259Isim istifham ini digunakan untuk menanyakan tempat. Contohnya adalah sebagai berikutArtinya “Maka ke manakah kamu akan pergi?” QS. At Takwir 26Isim istifham ini berfungsi untuk menanyakan apa atau siapa di antara banyaknya pilihan. Berikut contoh ayatnyaفَاَىُّ الۡفَرِيۡقَيۡنِ اَحَقُّ بِالۡاَمۡنِۚ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَۘFa aiyul fariiqaini ahaqqu bil amni in kuntum ta'lamuunArtinya “Manakah dari kedua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan dari malapetaka, jika kamu mengetahui?” QS. Al An’am 81tamyizadalah isim setelah kam atau yang menyertai kam. Kaidahnya adalah : 1. tamyiz dari kam istifhaamiyyah adalah manshub. contohnya seperti yang terdapat pada gambar di atas, yaitu : ini tamyiz-nya kam istifhamiyyah adalah "كِِتَابًا " (kitaaban). كِِتَابًا dalam kondisi manshub. 2. Hukum asal tamyiznya kamBelajar bahasa memang menyenangkan, ya sahabat muslim, bahkan termasuk bahasa Arab. Dengan menguasai beberapa bahasa seperti ini, tentu kita tidak akan kesulitan ketika harus menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia. Khusus dalam bahasa Arab sendiri, ada yang disebut dengan isim istifham. Ini adalah salah satu bentuk isim yang erat kaitannya dengan kata tanya. Sama seperti ketika sahabat muslim bertanya apa kabarmu’, ini termasuk contoh kalimat istifham atau kalimat bertanya. Berikut ini ada penjelasan lebih jauh yang bisa sahabat muslim sekalian simak mengenai isim satu ini Pengertian IstifhamPerangkat Isim Istifham dan Huruf Istifhama. Isim1. Maa مَا2. Man مَتَى4. Ayyana أَيَّانَ5. Kaifa كَيْفَ6. Aina أَيْنَ7. Anna أَنَّى8. Kam كَمْ9. Ayyu أَيُّb. HurufPembagian Adat Istifham Jika Ditinjau dari JawabannyaShare thisRelated posts Istifham jika secara etimologi berasal dari kata fahima. Fahima artinya adalah dia telah tahu atau dia telah paham. Kata fahima ini lantas memperoleh tambahan huruf alif, sin, dan juga ta’ yang membuatnya berubah menjadi istifham. Jika melihat pendapat dari Al-Hasyimi, dapat dipahami bahwa istifham ialah mengharapkan untuk memahami atau mengetahui sesuatu yang sebelumnya belum diketahui. Ketika sahabat muslim akan bertanya sesuatu, tentu akan menggunakan kata tanya, bukan? Nah, kata tanya ini akan disebut dengan adawatul istifham. Kata tanya ini nanti dibagi menjadi dua, yakni isim dan huruf. Adapun yang termasuk isim istifham di antaranya ialah maa, maadzaa, dan sebagainya. Sedangkan istifham yang berupa huruf ialah hal هل dan huruf hamzah saja. Perangkat Isim Istifham dan Huruf Istifham a. Isim Isim jika diartikan dalam bahasa Indonesia secara sederhana berarti kata benda. Sementara dalam istifham, beberapa kata tanya yang termasuk kategori isim ialah sebagai berikut 1. Maa مَا Maa berarti apa atau apakah. Kalimat ini biasa digunakan untuk menanyakan hal-hal yang tidak ada akalnya atau bisa juga benda. Misalnya ketika ada benda yang tidak Anda ketahui, maka Anda bisa bertanya maa haadza مَا هَذَا yang artinya adalah apakah ini? Selain itu, maa ini biasa disandingkan pada fi’il namun disandingkan dengan akhiran dzaa, sehingga menjadi maadzaa. Kata ini bisa Anda gunakan untuk bertanya misalnya apakah yang ada di dalam tas atau yang dalam bahasa Arabnya adalah مَاذَا فِي الحَقِيْبَةِ 2. Man مَنْ Man artinya siapa, sehingga dapat dipakai untuk menanyakan hal-hal yang berakal. Misalnya, jika sahabat muslim ingin bertanya siapa yang membaca Al-Qur’an, maka dapat mengatakan مَنْ قَرَأَ القرآنَ. مَتَى Mata artinya adalah kapan dan bisa digunakan untuk menanyakan waktu. Contohnya jika ingin bertanya kapan kau akan berangkat, maka sahabat muslim bisa mengucapkan مَتَى تُسَافِرُ. 4. Ayyana أَيَّانَ Ayyana juga berarti kapan, lebih tepatnya kapankah. Kata ini biasa dipakai saat ingin menanyakan waktu yang masih akan datang secara khusus. Misalnya kapankah manusia akan dibangkitkan dari kuburnya, maka bahasa Arabnya adalah أَيَّانَ يُبْعَثُ النَّاسُ مِنْ قُبُوْرِهِمْ. 5. Kaifa كَيْفَ Kaifa berarti bagaimana. Kata ini dapat digunakan untuk menanyakan keadaan atau proses. Misalnya jika ingin menanyakan keadaan cuaca, maka bisa mengucapkan كَيْفَ اَحْوَالُ الطَّقْسِ. 6. Aina أَيْنَ Aina berarti di mana. Jadi, sahabat muslim bisa menggunakan perangkat istifham satu ini untuk menanyakan tempat. Misalnya, أَيْنَ بَيْتُكَ yang artinya adalah dimana rumahmu? 7. Anna أَنَّى Anna dapat berarti bagaimana sama seperti kaifa, dari mana sama seperti min aina dan kapan sama seperti mata. Anda dapat menggunakannya untuk menanyakan dari mana kau mendapatkan harta ini yang bahasa Arabnya adalah أَنَّى لَكَ هَذَا الْمَالَ. 8. Kam كَمْ Kam artinya berapa yang dapat digunakan untuk menanyakan jumlah atau bilangan. Namun ada kalanya juga didahului oleh huruf ba’, walaupun artinya tetap sama. Misalnya كَمْ عَدَدُ الطُلَّابِ فِيْ هَذَا الْفَصْلِ yang artinya ialah berapa banyak siswa yang terdapat di dalam kelas ini? 9. Ayyu أَيُّ Ayyu artinya yang mana atau bisa juga mana saja. Anda dapat menggunakannya untuk menanyakan pilihan. Misalnya أَيُّ فَاكِهَةٍ تُحِبُّ yang artinya adalah buah mana yang kau suka. b. Huruf Seperti yang sudah disampaikan, perangkat istifham yang termasuk dalam jenis huruf ada 2, yakni hal dan huruf hamzah. Baik hal maupun huruf hamzah, sama-sama merupakan alat bertanya yang dipakai untuk menuntut atau mengetahui suatu jawaban. Hanya saja bedanya adalah jika huruf hamzah akan menuntut pembenaran dan juga penentuan. Sementara untuk huruf hal hanya menuntut pembenaran. Contoh kalimat tanya menggunakan huruf hamzah ialah sebagai berikut أَ أَكَلَ السَّمَكَ زَيْدٌ أَمْ خَالدٌ dimana artinya ialah apakah yang memakan ikan tadi itu Zaid atau Kholid? Ketika sahabat muslim mendapat pertanyaan seperti itu, maka jawabannya bisa salah satu dari Zaid atau Kholid, bukan? Adapun contoh penggunaan huruf hal ialah sebagai berikut هَلْ تَذْهَبُ إِلى المَدْرَسَةِ yang artinya adalah apakah kamu hendak pergi ke sekolah? Jika mendapat pertanyaan seperti ini, maka jawabannya cukup iya atau tidak saja. Berbagai istifham di atas termasuk mabni atau yang tidak berubah bunyi huruf pada akhirnya. Namun kecuali untuk ayyu, huruf ini akan mengalami perubahan sesuai dengan jabatannya yang ada di dalam kalimat. Misalnya, ayy terletak setelah huruf jar, maka dia akan dibaca kasrah dan sebagainya. Pembagian Adat Istifham Jika Ditinjau dari Jawabannya Jika berdasarkan pada tujuan pertanyaan atau jawaban yang diinginkan, maka adat istifham bisa dibagi menjadi 3 macam yakni Tashdiq pembenaran dan tashawwur penggambaran Tashdiq atau pembenaran saja yang nantinya jawabannya bisa berupa iya atau tidak Tashawwur atau penggambaran saja untuk menanyakan sesuatu yang belum jelas. Singkatnya, istifham jika dalam bahasa Indonesia adalah kata tanya. Artinya, sahabat muslim sekalian akan menggunakan istifham ini jika ingin mendapatkan suatu jawaban dari berbagai pertanyaan. Wallahu a’lam bish showab. Pemuda Muslim Yang Selalu Memperbaiki Hati dan Diri Programmer Blogger Desainer Dalamilmu tajwid Mad banyak jenisnya, yaitu ada 15 macam Mad. Mad artinya adalah panjang, yaitu di baca panjang 2 ketukan sampai 6 ketukan.Ada beberapa hukum bacaan tajwid mad yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini. Inilah macam-macam hukum bacaan tajwid mad beserta contohnya. macam-macam hukum bacaan tajwid mad beserta contohnya. Hukumlavoiser beserta contohnya . windidians Hukum yg menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses didalam sistem tersebut. contoh= reaksi pembentukan hidrogen dan oksegen dari air . 1 votes Thanks 4. RamdanEXO thanks^^ windidians ya. sama2 . D8aB.