VolumePondasi = ( (tinggi1 x tinggi2)/2) x sisi x sisi Vpondasi = ( (0,45 x 0,3)/2) x 1,5 x 1,5 Vpondasi = 0,0675 x 1,5 x 1,5 = 0,15 m³ Baca juga: Cara Membuat Pondasi Besi Cakar Ayam Demikian penjelasan yang sudah kami sampaikan tentang cara menghitung volume pondasi. Pengukuran pembayaran untuk Pekerjaan pasangan batu biasanya menggunakan satuan volume m3 meter kubik. Oleh karena itu Cara menghitung volume pasangan batu tergolong sangat mudah. Baik Pasangan batu untuk struktur dinding penahan tanah maupun untuk pondasi bangunan. Kita hanya perlu menghitung luas penampangnya kemudian dikalikan dengan panjang pasangan batu itu sendiri. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh perhitungan berikut Contoh perhitungan volume dinding penahan tanah dari pasangan batu. Diketahui Sebuah dinding penahan tanah dengan panjang 10 m, lebar atas 0,25 m, lebar bawah 0,4 m dan tinggi 0,6 m. Seperti yang dapat anda lihat pada gambar berikut Untuk menghitung volume pasangan batu tersebut maka yang pertama kita lakukan adalah menghitung luas penampangnya. Berdasarkan gambar diatas agar dapat dengan mudah menghitung luasannya maka kita bagi menjadi dua bagian. Bagian satu yaitu bagian yang berbentuk trapesium dengan ukuran lebar atas 0,25 m, lebar bawah 0,4 m dan tinggi 0,4 m. Sedangkan bagian dua yaitu bagian yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran lebar 0,4 m dan tinggi 0,2 m. Untuk menghitung luasan bagian satu kita menggunakan rumus luas trapesium, maka Luas I = Lebar atas + Lebar bawah /2 x Tinggi = 0,25m + 0,4m /2 x 0,4m = 0,13 m2 Sedangkan luasan bagian dua menggunakan rumus luas persegi Luas II = lebar x tinggi = 0,4 x 0,2 = 0,08 m2 Luas penampang = Luas I + Luas II = 0,13+ 0,08 = 0,21 m2 Volume Pas. Batu = Luas penampang x panjang = 0,21 m2 x 10 m = 2,1 m3 Bagaimana? Sangat mudah bukan? pada contoh perhitungan diatas, Luas penampang dianggap sama sepanjang 10 m, Namun jika terdapat perbedaan luasan pada penampangnya maka luasan tersebut harus diambil nilai rata-ratanya barulah kemudian dikalikan dengan panjangnya.
Berikutini adalah cara menghitung volume pondasi untuk tipe batu kali. Volume Pondasi Batu Kali = Luas penampang x Jumlah total panjang pondasi batu kali Luas Penampang = ( Lebar bagian bawah pondasi + Lebar bagian atas pondasi) x Tinggi / 2 Contoh Perhitungan Volume Pondasi Diketahui : Panjang Pondasi = 10 meter Lebar atas pondasi = 25 cm

Alat untuk mengukur volume batu bisa menggunakan gelas ukur dan gelas pancur yang diisi air dengan cara menghitung kenaikan volume air atau volume air yang pindahkan oleh batu. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Di materi fisika kali ini, kakak akan menjelaskan alat yang digunakan untuk mengukur volume batu. Sebagaimana yang dipahami, batu termasuk ke dalam benda yang memiliki bentuk tidak teratur. Sehingga untuk mengukur volumenya, sangat sulit jika menggunakan pengukuran panjang, lebar, dan tinggi batu. Namun, kesulitan itu bisa diatasi dengan menggunakan teknik pengukuran tertentu yang memungkinkan kita mengukur volume batu tanpa mengukur panjang, lebar, dan tingginya. Seperti apa metode tersebut? Yuk, berikut ini kakak terangkan... Alat untuk Mengukur Volume Batu Gelas ukur bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur volume batu. Gelas ukur adalah gelas tabung kaca yang sudah dilengkapi dengan skala volume. Jika zat cair dimasukkan ke dalam gelas ukur maka permukaannya akan berada pada skala yang merupakan besar volumenya. Ketika batu dimasukkan ke dalam gelas ukur yang telah terisi zat cair tersebut, maka akan terjadi kenaikan permukaan zat cair. Nah, jumlah kenaikan zat cair itulah yang menjadi nilai volume batu. Baiklah, berikut ini kakak uraikan lebih lanjut langkah-langkah mengukur volume batu. Cara Mengukur Volume Batu Berikut ini adalah langkah-langkah mengukur volume batu dengan menggunakan gelas ukur. Khusus untuk cara yang satu ini, berlaku pada batu-batu berukuran kecil Isi gelas ukur dengan air dan baca volumenya. Misalkan, volume yang terbaca adalah V1 = 300 ml. Masukkan batu yang diukur ke dalam gelas ukur. Usahakan agar seluruh bagian batu tercelup Volume air akan naik. Baca, volumenya air sekarang. Misalkan, volumenya sekarang adalah V2 = 325 ml. Volume batu bisa ditentukan dengan rumus; Volume batu = V2 - V1 = 325 - 300 = 25 ml Jadi, volume batu yang barusan kita ukur adalah 25 ml. Baca Juga Alat untuk Mengukur Garis Tengah Bagian Luar Tabung Alat untuk Mengukur Diameter dalam Pipa Lantas, bagaimana dengan batu yang berukuran besar? Nah, untuk pengukuran volume batu yang berukuran besar, kita menggunakan bantuan tabung berpancuran gelas pancur. Berikut ini langkah-langkahnya Isi gelas berpancuran dengan air sampai ada sedikit air yang keluar dari mulut pancuran. Tempatkan gelas ukur kosong tepat di bawah mulut pancuran. Masukkan batu yang akan diukur ke dalam tabung berpancuran. Usahakan agar seluruh bagian batu tercelup. Air akan tumpah dari mulut pancuran dan ditampung oleh gelas ukur. Besarnya volume batu adalah sama dengan jumlah volume air yang tertampung dalam gelas ukur. Kesimpulan Jadi, alat untuk mengukur volume batu bisa menggunakan gelas ukur dan gelas pancur yang diisi air dengan cara menghitung kenaikan volume air atau volume air yang pindahkan oleh batu. Gimana adik-adik, udah tahu kan alat untuk mengukur volume batu? Jangan bingung lagi yah saat mendapat pertanyaan serupa. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Menghitungvolume hasil 3.1 standar metode pengukuran bronjong (standard measurement method) yang dipakai, dicatat. Karena apabila sampai minim pengetahuan, bisa bisa proses pembangunan akan. V3 = 0,5 x (h1 x p1) x 2 + 0,5 x (h2 xp2) volume keseluruhan pasangan dinding bata merah 1:5. Cara menghitung volume bronjong, wa 081 3306 900 81 (tsel) Pekerjaan pemasangan batu alam ini sebagai ornamen tidak semua pembangunan diharuskan memakai batu alam ini, akan tetapi disesuaikan dengan keinginan Anda sebagai pemilik bangunan berfungsi sebagai pemanis saja. Jenis batu alam sangat beragam, antara lain batu marmer, granite, batu alam palimanan, dan batu candi. Satuan dalam menghitung pekerjaan pemasangan dinding batu alam batu candi adalah m2. Perhitungan volume pekerjaan pemasangan batu alam batu candi Dengan pemasangan batu alam batu candi tinggi m dan lebar m Volume = Tinggi x Lebar = x = m2 Analisis harga satuan pekerjaan pemasangan batu alam batu candi per 1 m2 adalah sebagai berikut Jenis Pekerjaan dan Tenaga Kerja SatuanKoefisien Harga Satuan Rp. Jumlah Satuan Rp. Batu Alam Batu Candi m2 Semen sak Pasir Pasang m3 Jadi biaya pekerjaan pemasangan batu alam batu candi = m2 x Rp. = Rp. Untuk membaca ke tahapan selanjutnya mengenai jenis pekerjaan pemasangan bata merah dan plesteran Pekerjaan Pemasangan Glass Block Untuk membaca ke tahapan selanjutnya silahkan kunjungi kembali Tahapan Pembangunan Rumah Jumlahpasir 1 truck rata-rata adalah 4m3 jadi kita bisa membeli satu truck pasir untuk pekerjaan pondasi tersebut, namun masing-masing truck mempunyai volume yang berbeda-beda. 4. Pekerjaan Pasangan batu kali 1:5 Luas penampang trapesium pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7= 0.315 m2 volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025 m3 Mais Artigos Como saber se uma pedra de água marinha é verdadeira Como se livrar da areia de um poço perfurado Como limpar pedras com ácido muriático Como consertar rachaduras em um piso de cimento Como remover manchas escuras de azulejos de banheiro stone image by Svetlana Kashkina from Se você tivesse uma pedra perfeitamente esférica ou quadrada, calcular o volume seria tão fácil como medir as suas dimensões e encontrar alguns números. Infelizmente, as pedras não são geralmente uma forma perfeita, o que significa que qualquer fórmula de cálculo vai ser uma estimativa, na melhor das hipóteses. No entanto, você pode usar o deslocamento da água como um meio de calcular o volume exato de uma pedra. Isto é feito submergindo a pedra em água e observando a que altura o nível da água aumenta. Step 1 Encha um copo grande pela metade com água Step 2 Registre o volume de água para ler as medições ao lado do béquer. Step 3 Insera a pedra cuidadosamente dentro da água. Certifique-se de não respingar água para fora e que não transborde água do topo. Se isso acontecer, você terá que começar de novo com um volume menor de água no copo. Certifique-se de que a água cubra completamente a pedra. Se isso não acontecer, você terá que começar com um volume maior de água. Step 4 Registre o novo volume para ler as medições do nível da água. Step 5 Subtraia o primeiro volume do segundo, para calcular o volume da pedra. Por exemplo, se tiver registrado 10 centímetros cúbicos da primeira vez e 15 centímetros cúbicos da segunda vez, então o volume da pedra é de 5 centímetros cúbicos. Referências Sobre o Autor C. Taylor embarked on a professional writing career in 2009 and frequently writes about technology, science, business, finance, martial arts and the great outdoors. He writes for both online and offline publications, including the Journal of Asian Martial Arts, Samsung, Radio Shack, Motley Fool, Chron, Synonym and more. He received a Master of Science degree in wildlife biology from Clemson University and a Bachelor of Arts in biological sciences at College of Charleston. He also holds minors in statistics, physics and visual arts. Créditos Fotográficos stone image by Svetlana Kashkina from Fondasibatu kali merupakan jenis yang dibangun dari batu alam yang ditumpuk dalam susunan, bentuk, dan ukuran tertentu. Kamu bisa mencoba menerapkan rumus cara menghitung volume fondasi batu kali dengan contoh soal berikut. Diketahui: lebar bagian atas penampang pondasi = 0,4 m; lebar bawah pondasi = 1 m;

Coal is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues and carbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation plays an important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used as consideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross section method with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drill point data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is claystone m3, claysand m3, Coal m3, carbonaceus clay and may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasiJurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasiJurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasi 126 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132sebaran batubara dan analisis korelasi antaralog densitas dengan kualitas batubara diDaerah Gunung Mas. Penelitian inimenggunakan data Well Logging dan statistikbivariat untuk menentukan lapisan batubaradan analisis korelasi log densitas untuk kualitasbatubara Rahim et al. 2015.Penelitian selanjutnya tentangsumberdaya dan cadangan batubara yangdilakukan di PT Bartim Metropolitan PerkasaKalimantan Timur. Dalam penelitian ini untukmenentukan perhitungan cadangan batubaradigunakan metode Cross Section Subrianti et Selanjutnya penelitian tentanginterpretasi sebaran batubara berdasarkan dataWell Loging di Pulau Laut Tengah KabupatenKotabaru Julkipli et al. 2015.Penelitian ini menggunakan metodepemboran tambang yaitu dengan metode openhole serta menggunakan metode Cross Sectiondalam menghitung volume penjelasan dari penelitiansebelumnya maka penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui jenis lapisan pada daerahpenelitian, permodelan penampang batubara3D dan perhitungan volume METODE PENELITIANPengambilan data dilakukan di Mining Resources cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu dan pengolahandata dilakukan di Laboratorium GeofisikaFakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam Universitas Lambung MangkuratBanjarbaru. Alat yang digunakan dalampenelitian ini berupa seperangkat alatkomputer dengan perangkat lunak. Bahan-bahan yang digunakan yaitu data kondisigeologis Kabupaten Tanah Bumbu, data bordan peta titik data yang diperlukanyaitu data geologis, data bor dearahpenelitian dan data titik koordinat daerahpenelitian. Data bor yang didapatkan darihasil pemboran dengan metode open holedengan 6 titik bor. Sebaran titik bor dapatdilihat pada Gambar 1. Bagan 2. Peta Sebaran Titik BorGambar 3. Peta Daerah Interpretasi LitologiInterpretasi litologi ini dilakukandengan memperhatikan hasil data ini bertujan untuk mengetahuiMulaiPengumpulan data1. Peta Geologi2. Data bor3. Data titik Koordinat borHasil Pengolahan Data1. Interpretasi Litologi2. Korelasi antar lubang bor3. Perhitungan volume batubara dengan metode cross section menggunakan software rockwork16 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 127jenis lapisan di daerah penelitian, ketebalandan kedalaman yang terdapat pada masing-masing lubang Korelasi Antar Lubang BorTujuan dilakukan korelasi adalah untukmengetahui kondisi geologi bawahpermukaan dan sebaran batubara. Sertamengolah data bor tersebut dalam SoftwareRockworks16 untuk mengetahui penampang3D sebaran batubara tersebut. Adapun carauntuk mengkorelasi penampang 3D sebaranbatubara yaitua Borehole Location Information berupa datainformasi lokasi setiap lubang bor yangakan Litologi berupa data kedalaman setiapbor dan litologi Litologi Section untuk mengolah databerupa cross section dengan cara menarikgaris dari satu bor ke bor yang Litologi Modeling untuk mengolahdata bor dalam bentuk Perhitungan Volume BatubaraPerhitungan dilakukan dengan menggunakanmetode Cross Section. Langkah-langkahperhitungan volume dengan metode CrossSection penampang adalah sebagai berikuta Menyiapkan data titik borb Buat lintasan penampang melalui titik-titik lubang borc Buat sayatan Cross Section padalintasan penampang lubang bord Menghitung volume denganmenggunakan software yang didapatkan berupa data jenislapisan di daerah penelitian, hasil daripermodelan sebaran batubara hasilperhitungan volume HASIL DAN PEMBAHASANDaerah penelitian yang terletak di DesaBatu Ampar Kabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan termasuk dalamFormasi Berai terdiri dari batu gampingberwarna putih kelabu, berlapis baik,setempat kaya akan koral, foraminifera danganggang, bersisipan napal berwarna kelabumuda padat berlapis baik, mengandungforaminifera plankton dan batu lempungberwarna kelabu setempat Rustandi 1995.Pada Gambar 3 merupakan peta daerahpenelitian yang terletak di Desa Batu Jenis Lapisan Daerah PenelitianDaerah penelitian termasuk dalamFormasi Berai yang terdapat beberapa jenislapisan batuan. Berdasarkan hasil dari galianlubang bor terdapat beberapa jenis lapisanbatuan berdasarkan hasil dari deskripsisampel cutting. Sampel cutting merupakansampel yang berasal dari lubang bor dariproses pemboran open hole, yang berupamaterial batuan yang tergerus oleh mata borkemudian dibawa naik kepermukaan. Sampelcutting menunjukkan litologi yang terdapat dibawah permukaan pada kedalaman cutting kemudian diteliti berdasarkanwarna, ukuran butir, kekuatan, kondisilapukan, dan nama hasil deskripsi padasampel cutting didapatkan 5 jenis batuanyaitu1. Batu Lempung merupakan batuansedimen yang memiliki struktur padatdengan susunan mineral yang lebihbanyak dari batu lanau, bersifat plastistersusun dari mineral lempung yangukuran butirnya halus. Ukuran butiran esangatlah halus, yakni lebih dari 0,002mm dan memiliki warna Lempung Pasiran yang didominasi olehpartikel pasir memiliki diameter 0,07 mmdengan butiran yang halus memilikiwarna Lempung Karbon merupakan jenislapisan yang mengandung cukup besarmaterial organik, seperti residutumbuhan dan binatang yang telahberubah. Jenis lapisan ini memilikiwarna kuning, coklat, abu-abu gelap dantidak memperlihatkan tekstur pecah-pecah. Sifatnya impermeable tidakmudah meloloskan air.4. Batubara merupakan batuan sedimenyang terbentuk akibat pembusukan sisa- 128 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132sisa tumbuhan yang terjadi selamapuluhan atau jutaan jutaan tahun Tanah adalah lapisan yang menempatibagian atas kulit bumi yang terdiri daribenda padat serta air dan udara. Soilterbentuk dari terjadinya pelapukanbatuan menjadi partikel-partikel yang lebihkecil akibat proses mekanis dan 1. Data titik bor dan koordinat pada daerah Permodelan Sebaran BatubaraPermodelan sebaran batubaramenggunakan Software Rockworks16 denganmetode Cross Section. Permodelan sebaranbatubara bertujuan untuk mengetahui polapenyebaran batubara. Dalam memodelkansebaran batubara dibutuhkan data kedalamanpemboran, titik koordinat, litologi batuan danelevasi. Berdasarkan kedalaman, jarak antartitik bor dan posisi singkapan batubara dapatdilihat penampang melintang batubaratersebut. Cross Section yang dilakukan ada 6buah, dapat dilihat pada Gambar 4. Crosssection yang dilakukan yaitu titik bor AMR_01& AMR_02, AMR_02 & AMR_04, AMR_04 &AMR_05, AMR_05 & AMR_06, AMR_06 &AMR_07, AMR_07 & AMR_03 dan AMR_03& AMR_01. Adapun gambar penampangmelintang pada setiap lintasan pada Gambar5 dan 7. merupakan gambaran darisebaran batubara dalam 2D. Permodelansebaran batubara dalam bentuk 2D diperolehdengan cara menggabungkan semuapenampang melintang dari titik AMR_01sampai dengan 4. Sketsa Cross Section dengan Software Rockworks16 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 129Gambar 5. Penampang Melintang Lintasan a 1 dan 2, b 2 dan 4, c 4 dan 5 130 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132Gambar 6. Penampang melintang lintasan a 5 dan 6, b 6 dan 3, dan c 3 dan 1 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 131Gambar 7. Sebaran batubara Volume Batubara MenggunakanSoftware Rockworks16Volume batubara merupakan hal utamayang perlu diketahui, untuk mengetahuivolume batubara serta jenis batuan lainnyapenulis melakukan permodelan 3D danperhitungan volume menggunakan SoftwareRockworks16. Adapun data yang digunakandalam permodelan 3D dan perhitunganvolume yaitu titik koordinat, total kedalamanpemboran, data litologi semua jenis batuanpada setiap titik bor serta nilai densitas setiapjenis 8. sebaran batubara 2DBerdasarkan Gambar 9 dapat dilihatbahwa di bagian utara dan selatan batubaratersebar merata dengan ketebalan batubarayang 9. Striplog sebaran batubara 3DGambar 10. Penampakan keseluruhan crosssectionGambar 10 merupakan penampakanpenampang melintang dari Bor 1 hingga Bor6, dari gambar tersebut dapat dilihatkeseluruhan lapisan dari masing-masing cross 132 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132section. Berdasarkan gambar tersebut lapisanbatubara yang diperoleh tipis dan hanyasebagian yang memiliki lapisan yang tebalsehingga diperkirakan lebih besar biayapenambangan daripada hasil produksibatubara 2. Volume BatuanIV. KESIMPULAN1. Hasil dari interpretasi data titik borterdapat 5 jenis lapisan batuan yaituLempung Karbon,Batu Lempung,Lempung Pasiran,Batubara,dan Berdasarkan hasil dari permodelansebaran batubara 3D dapat diperolehbahwa di bagian utara dan selatanbatubara tersebar merata denganketebalan batubara yang Berdasarkan hasil dari perhitunganvolume batuan menggunakan softwarerockworks16 diperoleh volume batubarasebesar m3V. DAFTAR PUSTAKAErihartanti, E., Siregar, and Sota. I., Sumberdaya BatubaraBerdasarkan Data Well Logging denganMetode Cross Section di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kab. KapuasKalimantan Tengah. Program StudiFisika FMIPA Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. Jurnal FisikaFLUX, 128, A., Siregar, and Wahyono, Identifikasi Sebaran Batubara dariData Well Logging di Daerah X AmpahBarito Timur. JurnalFisika FLUX,81, J., Siregar, and Sota, I., Sebaran Batubara BerdaarkanData Well Loging di Daerah Blok X PulauLaut Tengah Kabupaten Studi Fisika FMIPA UniversitasLambung Mangkurat. Banjarbaru. JurnalFisika FLUX, 121, 42-52Purwaningsih, and Riyanto, R., Cadangan BatubaraTerbukti dengan Metode Cross Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas Timur. JurnalGeologi Pertambangan, 2, A., Sota, I., and Nurlina. Sebaran Batubara danAnalisis Korelasi Antara Log Densitasdengan Kualitas Batubara di DaerahGunung Mas. Program Studi FisikaFMIPA Universitas Lambung Fisika FLUX121, 1995. Peta Geologi LembangBanjarmasin skala 1 PusatPenelitian dan Pengembangan Geologi, Nurhakim, N., Anissa, A., andRado, 2015. PerhitunganSumberdaya dan Cadangan BatubaraPada PT Bartim Metropoitan Perkasa DesaDidi Kecamatan Dusun Timur, KabupatenBarito Timur, Kalimantan Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. JurnalGEOSAPTA, 11, and Islamiah, D., 2014. PerhitunganKemajuan Tambang Progress Miningdengan Metode Penampang Melintang diCv. Wulu Bumi Sakti Kecamatan SambojaKabupaten Kutai Kartanegara PropinsiKalimantan Timur. Program Studi TeknikGeologi Fakultas Teknik UniversitasKutai Kartanegara. Kalimantan Geologi Pertambangan, 2, M., Saismana, U., Riswan., R., Hakim, and Gusfrimanuel, G., Cadangan Batubara DanPerancangan Pit PT. Anugrah Raya, DesaPenain, Kec. Teweh Tengah KabupatenBarito Utara, Kalimantan Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. JurnalGEOSAPTA, 11, 15-18. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

volumepondasi = 34m x 0,16m2 = 5,44m3 . Volume pondasi batu kali. Dari perhitungan tersebut bisa kita jumlahkan total volume pondasinya yaitu 3,36m3 + 5,44m3 = 8,8 m3 . Oh iya dalam menghitung luas penampang pondasi diatas kita gunakan rumus luas trapesium jumlah sisi sejajar dibagi dua dikalikan tinggi, hal ini menyesuaikan dengan bentuknya.
Cukup mudah, berikut ini cara menghitung volume pondasi batu kali yang tepat. Yuk, pelajari dan pahami dengan benar. Pondasi batu kali merupakan jenis pondasi rumah yang menggunakan material batu alam sebagai bahan utamanya. Pada proses pengerjaannya, batu-batu ini akan disusun dengan bentuk dan ukuran tertentu lalu diikat menjadi pondasi rumah. Banyak rumah atau bangunan yang menggunakan jenis pondasi untuk memperkuat hunian mereka, terutama untuk rumah dengan bobot kecil. Untuk mengetahui volume pondasi batu kali, kamu harus tahu total panjang pondasi dan berapa luas penampangnya. Kemudian, dari luas penampang tersebut kamu kalikan dengan panjang pondasi untuk mendapatkan volume pondasi batu kali. Penasaran bagaimana cara hitung volume pondasi batu kali yang tepat dan akurat? Simak ulasan lengkap yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini! Cara Menghitung Banyaknya Batu Kali untuk Pasangan Batu Sebelum menghitung volume pondasi batu kali, kamu harus menghitung jumlah atau kebutuhan batu terlebih dahulu. Berikut cara menghitung volume pasangan batu secara keseluruhan yang dilansir dari Volume pasangan batu = Luas penampang pasangan batu x Panjang pasangan batu Contoh soal Luas tanah adalah 100 meter dengan ukuran 10 m x 10 m. Lalu, sekelilingnya dibuat pagar dengan pondasi dari pasangan batu. Panjang pondasi berukuran 35 m dengan bentuk trapesium dan lebar atasnya 0,3 m, lebar bawah 0,4 m, dan tinggi 0,6 m. Berapa perhitungannya? Volume pasangan batu = lebar atas + lebar bawah/2 x tinggi x Panjang pasangan batu Volume pasangan batu = 0,3+0,4/2 x 0,6 x 35 Volume pasangan batu = 7,35 m3 Setelah volume pasangan batu diketahui, hitung kebutuhan batu tersebut. Volume kebutuhan batu = Volume pasangan batu x Koefisien bahan Volume kebutuhan batu = 7,35 x 1,2 Volume kebutuhan batu = 8,82 m3 Jadi kebutuhan bahan batu kali untuk pekerjaan pondasi tersebut adalah 8,82 m3. Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali. Sumber Medium/Bayu Saputra Ada beberapa hal dasar yang perlu kamu tahu sebelum cara menghitung pondasi batu kali, termasuk panjang pondasi dan luas penampangnya. Jika sudah mengetahui keduanya, cara menghitung volume pondasi batu kali dapat kamu lakukan dengan menerapkan rumus pondasi batu kali berikut. Volume pondasi = luas penampang x jumlah total panjang pondasi Jika kamu belum tahu berapa luas penampangnya, cari tahu dengan rumus berikut ini. Luas penampang = lebar bagian atas pondasi + lebar bagian bawah pondasi x tinggi pondasi / 2 Namun demikian, pengerjaan rumusnya bisa kamu lakukan bersamaan dengan mencari volume pondasi batu kali. Kamu bisa menerapkan rumus cara menghitung volume pondasi batu kali ini pada contoh soal berikut ini. Diketahui lebar bagian atas penampang pondasi = 0,6 m lebar bawah pondasi = 1 m tinggi dalam pondasi = 2 m pondasi = jumlah panjang dinding = 60 m Jawabannya Volume pondasi = luas penampang pondasi x jumlah total panjang pondasi = 0,6 m + 1 m x 2 m / 2 x 40 m = 1,6 m x 1 m x 60 m = 1,6 m² x 60 m = 96 m³ Analisa Menghitung Harga Satuan Pemasangan Pondasi Batu Kali Sumber Bagi kamu yang ingin mengetahui kebutuhan bahan dan tenaga serta biaya yang diperlukan, lakukan analisa perhitungan biayanya berikut ini. Sebab, tidak hanya harga tukang dan jasa mandor bangunan saja yang perlu kamu perhitungkan. Kamu harus menghitung kebutuhan material untuk pemasangan pondasi. Hal tersebut tertera pada Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NOMOR 28/PRT/M/2016 tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Berdasarkan data tersebut, mendapatkan perhitungan biaya di antaranya pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1 Semen Portland 3 Pasir Pasang. Pekerja = 1,5 OH orang/hari Tukang batu = 0,75 OH Kepala tukang = 0,075 OH Mandor = 0,075 OH Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Pondasi Batu Kali Sumber Lalu bagaimana cara menghitung kebutuhan bahan pondasi batu kali yang tepat? Kamu bisa mencoba cara berikut ini. Batu belah = 1,2 m3 x 7,164 m3 = 8,5868 m3 Semen Portland = 202 kg x 7,164m3 = 1447,128 kg, jika 1 zak semen isinya 50 kg, kebutuhannya = 1447,128 kg/50kg = 28,94 kg Pasir pasang = 0,485 m3 x 7,164m3 = 3,47454 m3 Berdasarkan perhitungan tersebut kamu memerlukan batu kali sebanyak 9 m3, semen isi 50 kg sebanyak 29 sak, dan pasir sebanyak 4 m3. Kelebihan Penggunaan Pondasi Batu Kali pada Rumah Sumber 1. Ukuran Fleksibel dan Bisa Disesuaikan Batu kali memiliki ukuran yang fleksibel alias bisa disesuaikan berdasarkan lebar bangunan. Salah satu fungsi pondasi batu kali bisa meminimalisasi ketidakakuratan pondasi saat membangun rumah. Oleh karena itu, batu kali ini sering digunakan pada pembangunan rumah. 2. Struktur Bangunan Jadi Lebih Kokoh Biasanya, batu kali ini menjadi pondasi dengan ditanam di bawah permukaan tanah. Hal ini untuk semakin menguatkan daya topang pondasi. Dengan demikian, pondasi batu kali sangat efektif dalam membuat struktur bangunan. Pondasi ini juga dapat kamu gunakan untuk posisi rumah yang berada di tanah yang menurun. 3. Tahan Terhadap Guncangan Pondasi batu kali memiliki keunggulan dari segi kekuatannya. Batu kali dengan karakternya yang sederhana bisa memiliki daya tahan tinggi terhadap guncangan seperti gempa. Selain itu. batu kali juga bisa meredam getaran yang timbul dan lebih aman untuk bangunan rumah. 4. Tahan Lama Pondasi batu kali memang menghasilkan struktur bangunan yang lebih kokoh sehingga rumah menjadi lebih tahan lama. Seiring dengan itu, rupanya batu kali tidak rentan terhadap jamur. Batu kali juga meminimalisasi resiko banjir dengan tingkat kebocorannya yang rendah. *** Itulah cara menghitung volume pondasi batu kali dengan tepat dan akurat. Bagaimana nih menurut kamu? Temukan artikel menarik lainnya hanya di dan Google News. Sedang mencari hunian di sekitar Bandung? Podomoro Park Bandung mungkin bisa jadi pilihan menarik lainnya, lo. Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena akan selalu AdaBuatKamu. nu4A.
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/88
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/261
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/221
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/21
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/524
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/234
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/220
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/90
  • cara menghitung volume batu alam