Oleh Trimanto B. Ngaderi*) Keramahtamahan itu mendadak menjadi kekakuan. Sebuah pertanyaan atau lebih tepat sebuah kritikan, membuat sang kyai kebakaran jenggot. Merah mukanya tak dapat menyembunyikan kemarahan yang mendidih. Sorot matanya yang tajam menunjukkan kegeraman yang memuncak. Pantun Karya Nenek Moyang – Setiap bangsa memiliki cara penyampaian puitik yang berbeda-beda tentang pikiran, perasaan, tanggapan terhadap lingkungan sekitar. Bangsa Jepang memiliki Haiku dan Tanka, sedangkan Bangsa Eropa mengistilahkannya dengan sebutan Soneta dan Kuatrin. Begitu pula dengan Bangsa Melayu yang memiliki pantun karya nenek moyang sebagai wadah penyampaian puitiknya. Berbicara tentang pantun, warisan budaya ini sudah umum dikenal oleh masyarakat. Sejak kecil, anak-anak Melayu sudah dikenalkan dengan sastra lama ini. Pantun yang identik dengan pengungkapan pikiran, perasaan, tumbuh dan berkembang bersama budaya masyarakat. Berikut ini penjelasan tentang sejarah pantun nenek moyang, ciri-ciri, serta contohnya Sejarah Lahirnya Pantun Karya Nenek Moyang Pantun merupakan sajak populer yang lahir dan berkembang dalam masyarakat Melayu. Tidak banyak yang tahu kapan tepatnya pantun lahir dan tercipta. Tidak ada bukti konkret tertulis tentang asal muasal dan bagaimana pantun terlahir. Abdul Jamal, seorang ahli sufi dan penyair pada abad ke-17 M menyebutkan pantun sebagai puisi yang biasa dilantunkan secara spontan. Penyampaian pantun secara lisan memiliki makna beragam, seringkali pantun dijadikan sebagai cara menyindir, berseloroh atau menghibur diri dan orang lain. Perkembangan pantun dari masa ke masa sangat dipengaruhi oleh pola hidup masyarakat. Bentuk pantun pada zaman dahulu sudah jauh berbeda dengan yang dijumpai pada masa kini. Pantun lahir, berkembang dan populer di tengah-tengah masyarakat. Sudah pasti bentuk dan strukturnya terpengaruh oleh budaya dan perilaku masyarakat yang terus berkembang. Mengenali jenis pantun dapat dilihat dari ciri-cirinya. Baca Juga Pantun Kecewa Ciri-ciri Pantun Karya Nenek Moyang Sastra lama yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun tidak akan memiliki wujud yang tetap. Ada banyak faktor yang mempengaruhi dan membuatnya berubah. Perubahan tersebut yang menjadikan pantun nenek moyang berbeda dengan pantun modern, meskipun secara struktur sajak masih tetap sama. Beberapa ciri yang sangat membedakan pantun dahulu adalah sebagai berikut 1. Memiliki Tema Adat-Istiadat, Kebiasaan dan Nasehat Hidup Ciri yang pertama sangat sesuai dengan fakta bahwa pantun terbentuk dan berkembang berdampingan dengan masyarakat. Hal ini menjadikan pantun memiliki kaitan dan terpengaruh dengan budaya setempat. Tema pantun biasanya berasal dari hal-hal di sekitar misalnya adat-istiadat masyarakat. Sebagai sastra lama, pantun mulanya hanya disebarkan melalui lisan, misalnya dalam ceramah keagamaan, acara adat ataupun dari orang tua kepada anaknya. Seorang ibu yang sedang menimang buah hatinya dengan spontan akan mengucapkan kalimat bersajak untuk memberi pengajaran. Contoh lainnya pada perkumpulan agama maupun adat, pantun biasa digunakan sebagai pembuka acara. 2. Menggunakan Kosa Kata Lama Mengenali pantun karya nenek moyang paling mudah jika dilihat dari kosa kata yang digunakannya. Bahasa lisan dan tulisan manusia mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perubahan dan perkembangan tersebut juga mempengaruhi perkembangan pantun. Pantun yang dibuat oleh nenek moyang biasanya menggunakan bahasa Indonesia yang diadaptasi dari Bahasa Melayu. Penggunaan bahasa tersebut sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia yang digunakan saat ini. Sehingga, pantun tersebut akan terdengar berbeda dan sulit dimengerti. 3. Menggunakan Peribahasa dan Kiasan Pantun karya nenek moyang lebih sarat makna dan ajaran. Penyusunan dan pemilihan kata jauh berbeda dengan pantun modern saat ini. Dahulu pantun sangat identik dengan penggunaan peribahasa sebagai isi pantun. Banyak pula pantun yang menggunakan kata kiasan untuk menyusun baitnya. Pantun yang menggunakan peribahasa lebih sulit untuk dipahami maknanya. Perlu ditelaah terlebih dahulu agar makna yang ingin disampaikan dimengerti dengan baik. Penggunaan kata kiasan juga memiliki arti yang kurang jelas dan tidak to the point. Pantun nasehat yang dibuat oleh nenek moyang dengan kata kiasan atau peribahasa lebih sulit dipahami. Berbeda dengan pantun modern dengan tema serupa yang dibuat dengan makna lebih jelas dan mudah dipahami. 4. Mengandung Isi/Makna Nilai Sosial dan Nilai Moral Selain penggunaan bahasa yang berbeda, pantun karya nenek moyang identik dengan makna nilai sosial dan moral. Pantun lama yang merupakan hasil pemikiran dan perasaan dan tanggapan terhadap kehidupan sehari-hari juga mempengaruhi maknanya. Makna sastra lisan ini tidak akan jauh dari nilai sosial dan moral kehidupan bermasyarakat. Pantun dengan makna nilai sosial umumnya mengajarkan tentang tindakan dan perilaku baik yang disarankan pada pendengarnya. Penyampaian pantun bertujuan untuk memberi informasi dan pelajaran tentang tata cara hidup bermasyarakat. Misalnya, saling menghargai sesama dan tolong menolong. Sedangkan pantun lama yang bermakna nilai moral mengajarkan tentang cara bersikap sesuai dengan norma kehidupan. Aturan norma tersebut terbentuk secara tidak langsung berdasarkan kebiasaan yang dianut masyarakatnya. Misalnya sopan santun dan tata krama dalam bertingkah laku kepada orang yang lebih tua. Contoh Pantun Karya Nenek Moyang Serta Penjelasan Maknanya Sebagai salah satu bentuk puisi lama, pantun disebarkan secara lisan hampir pada setiap penjuru tanah air. Pantun yang disampaikan secara lisan akan lebih berkesan, lebih menarik untuk didengarkan, dan mendapat respon secara langsung pula. Berikut ini beberapa contoh pantun lama karya nenek moyang yang biasanya diperdengarkan secara lisan serta maknanya 1. Pantun Bertema Budi Baik dan Kebiasaan Manusia Manusia tumbuh dan hidup dalam lingkungan sosial. Dalam bertingkah laku, manusia mengenal hal yang disebut budi baik dan kebiasaan. Kedua hal tersebut tumbuh dan dipelajari serta digunakan selama hidup. Pada zaman dahulu, pelajaran kehidupan tersebut diungkapkan dalam bentuk pantun. Misalnya seperti berikut ini Pulau tua ada di tengah Letak di balik Angsa terlihat Hancur jasad di dalam tanah Budi baik hanya satu diingat Pantun diatas memiliki makna tentang budi baik dan adab berperilaku. Pada bagian sampiran baris 1 dan 2, bercerita tentang alam, kondisi geologi suatu tempat, dan hal duniawi. Pada bagian isi baris 3 dan 4 melukiskan tentang peristiwa tersirat yang tidak kasat mata. Kalimat “hancur jasad di dalam tanah” menjadi kiasan kondisi seseorang yang telah meninggal dan lepas dari kehidupan dunia. Berikutnya yakni “budi baik hanya satu diingat” adalah pengajaran yang ingin disampaikan melalui pantun tersebut. Bahwasanya seorang yang telah tiada meninggal tidak akan menyisakan apapun untuk dikenang kecuali budi baik selama masih di dunia. Buah pisang bawa berlayar Sampai matang di atas guci Hutang emas dapat di bayar Hutang budi kekal sampai mati Makna pantun di atas adalah tentang budi baik yang tidak bisa dibalas. Hutang piutang barang di dunia bisa dibayar atau diganti. Berbeda dengan hutang budi. Hutang budi tidak bisa dilihat dan tidak berwujud. Tidak ada ukuran seberapa besar balas budi. Oleh sebab itu, hutang budi akan dibawa sampai mati. Baca Juga Pantun Keluarga 2. Pantun Bertema Nasehat Kehidupan Selain pantun bertema budi baik dan kebiasaan, ada pula pantun lama dengan tema nasehat kehidupan. Pantun jenis ini umumnya berisi nasehat-nasehat atau pelajaran hidup. Tujuannya untuk memberitahukan hal baik dan buruk agar tidak orang lain tidak salah melangkah. Contoh pantun lama bertema nasehat sebagai berikut Air surut memetik bayam Sayur dibawa gunakan kantung Jangan tiru tabiat ayam Bertelur sebiji ramai sekampung Makna yang terkandung dalam pantun lama di atas adalah nasehat kehidupan tentang nilai-nilai moral dalam masyarakat. Ayam yang berkokok riuh saat bertelur, entah banyak atau sedikit telur yang dihasilkan. Kebiasaan ayam tersebut menjadi tabiat dan akan selalu melekat pada dirinya. Sebagai manusia yang berakal budi, hendaknya tidak mencontoh tabiat ayam. Kebiasaan banyak bicara sedikit hasil adalah perilaku yang kurang baik. Misalnya manusia yang memiliki sedikit prestasi atau keberhasilan, jangan langsung diumbar-umbarkan pada orang lain. Nilai moral tentang adab bertingkah laku sangat membedakan manusia yang berakal dengan hewan tidak berakal. Tidak salah kayu terapung Salahnya pandan bila menderita Takkan salah ibu mengandung Lihatlah diri terlalu meminta Makna barisan pantun diatas adalah pandangan tentang seburuk apapun hidup seseorang, tidak benar jika mencari pembelaan apalagi menyalahkan hal lain. Menyalahkan takdir atau kelahiran atas nasib buruk yang diterima tidak benar untuk dilakukan. Baik dan buruknya hidup seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri. 3. Pantun Bertema Adat Istiadat Pantun nenek moyang yang diadaptasi dari bahasa Melayu mengekspresikan kearifan lokal dan adat-istiadat orang Melayu. Cinta kasih dan kritik sosial juga sering dijadikan tema pantun lama. Misalnya contoh pantun berikut Tak ada guna buah pepaya Kalau tidak legit dagingnya Tak ada guna tingkah dan gaya Kalau bahasa tidak dimilikinya Bangsa Melayu sangat menjunjung tinggi adat-istiadat dan kesopanan. Budi bahasa sebagai bentuk sopan santun lebih penting dibandingkan tingkah dan gaya hal duniawi. Hal ini sejalan dengan aturan dalam agama. Islam mengajarkan bahwa seseorang tidak dinilai berdasarkan penampilan luarnya saja, banyaknya harta atau tingginya jabatan yang dimiliki. Lebih dari itu, orang dinilai dari pengetahuan dan ilmu yang dikuasai. Misalnya cara bertutur kata menyampaikan pendapat dan gagasan. Hal sederhana ini akan membedakan kelas seseorang di mata orang lain. Perilaku yang baik, sopan santun akan lebih disukai dan terpandang daripada hanya bermodal harta tanpa ilmu dan adab. Ikan nila mudah terpantau Katak loncat terkena duri Siapa hidup di tanah rantau Baik-baik membawa diri Contoh lain dari pantun karya nenek moyang yang berisi nasehat terlihat pada penggalan pantun di atas. Bercerita tentang kehidupan perantauan, nasehat baik disampaikan agar seseorang selalu menjaga diri dan berbuat baik dimanapun berada. Berada jauh dari kampung halaman, seorang perantau harus bisa membawa diri dengan baik. Tidak hanya menyesuaikan dengan kondisi fisik tempat tinggal baru, tapi lebih jauh tentang kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Sebagai pendatang hendaknya menjadi pihak yang lebih aktif dalam menyesuaikan diri. Mencari cara agar dapat berbaur dan mengenal kebiasaan di tempat baru. Tidak lupa juga norma-norma yang berlaku dan adat istiadat setempat. Baca Juga Pantun Kemerdekaan 4. Pantun Bertema Kritik Sosial Selain pantun bertema nasehat dan adat diatas, ada pula pantun lama yang terbentuk atas dasar pemikiran dan tanggapan terhadap kondisi kehidupan. Pantun ini diutarakan sebagai kritikan atau pernyataan ketidakpuasan terhadap norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya sebagai berikut Sudah puas ku tanam ubi Nanas juga dilihat orang Sudah banyak ku tabur budi Emas lebih dipandang orang Kata nanas dan ubi berperan sebagai kiasan tentang hal lahiriah yang melekat pada diri seseorang. Ubi sebagai budi, hal penting yang tersembunyi selayaknya tanaman ubi dalam tanah. Sedangkan nanas, sebagai buah yang tumbuh di atas tanah akan lebih dipandang dan terlihat. Nanas diibaratkan emas, harta benda sebagai wujud kegemaran duniawi manusia. Penutup Pantun di atas hendak menyampaikan sebuah pesan tentang sebuah norma sosial yang kadang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa orang lebih suka melihat martabat seseorang emas dan harta benda secara tampilan lahiriah. Dibandingkan budi baik dan tingkah laku yang tidak tampak, meskipun perannya lebih penting. Demikian pembahasan mengenai pantun karya nenek moyang yang sudah ada dan dikenal sejak dahulu kala. Meskipun asal-muasal terciptanya tidak pernah ada keterangan pasti, tapi keberadaannya sudah mendarah daging dalam masyarakat. Sebagai bagian dari warisan budaya dari nenek moyang, sudah sepantasnya pantun menjadi hal yang dilindungi dan dilestarikan. Pantun Karya Nenek Moyang Bagaimanapuisi puisi kritik politik sosial dan alam dalam bait puisi kritikan yang dipublikasikan lebih jelasnya disimak saja dibawah ini, diawali dari puisi kritik sosial pemerintah. #1. PUISI KRITIK SOSIAL PEMERINTAH. Bagian pertama tentang puisi kritikan adalah puisi kritikan pemerintah atau puisi kritik pemerintah yag berisikan puisi kritik politik, bagaimana kata kata kritik sosial terhadap pemerintah dalam bait puisi kritikan pemimpin ini, untuk lebih jelasnya
Setiap konten kreator memiliki ciri khas masing-masing dalam membuat sebuah karya. Salah satunya, konten kreator yang aktif dalam dunia digital yakni Rijal Djamal. Konten yang ditampilkannya berbeda dengan banyak konten kreator lainnya. Rijal lebih sering membuat konten kritikan dengan cara yang 'santun' menggunakan pantun. Jika menelisik akun instagram rijalsystem dan channel youtubenya rijaldjamal berbagai konten kritik disampaikannya. Sebagian besar konten tersebut bertema politik, sosial namun diselipkan dengan nilai seni seperti pantun. Seperti disampaikannya kepada Tribun Timur, pantun adalah seni penyampaiannya yang menurutnya unik dan sudah melekat pada dirinya sejak duduk di bangku SMP. Selain itu, alasan sebagai anak muda juga melatar belakangi dirinya yang selalu hadir dengan kritikan. "Saya ini anak muda. Anak muda adalah kritis kalau ada anak muda tidak kritis dia bagian kehancuran dari bangsa," jelasnya. Ia juga ingin menggabungkan dunia digital dengan sisi idelisme yang ada pada dirinya. "Makanya kalau saya mengkritik lewat karya, karena sasarannya untuk kaum rebahan dan anak-anak warkop yang punya kesempatan melihat konten saya," pungkasnya. Data Diri Data Diri Nama Lengkap Muh. Rijal Djamal
PANTUNSOSIAL Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah Banyak sayur dijual di pasar Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar Cepat cepatlah pergi makan Manis jangan lekas ditelan
Jakarta - Virus Corona telah menjadi pandemi dalam beberapa waktu terakhir ini dan mengubah pola hidup masyarakat. Hal ini jadi sumber inspirasi beberapa pantun serta puisi tentang virus virus corona pertama kali terdeteksi di negara China pada awal Desember 2019. Dokter yang menangani para pasien COVID-19, yakni Dr Li Wenliang pun memberitahukan berita adanya virus misterius corona di media dasarnya coronavirus sudah ada sejak lama. Hanya saja, penyebaran tidak terjadi antar manusia melainkan ditemukan di hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar. Pantun dan Puisi tentang Virus Corona1. Pantun tentang virus corona dikutip dari buku 'KEHILANGAN' karya ZanizaSungguhlah kencang kuda berlariKuda berlari memakai pelanaDokter bekerja korbankan diriDemi menolong pasien CoronaIkan teri besar kepalaKepala dibuang menjadi sampahCorona semakin merajalelaMari berdiam diri di rumahNaik ke puncak gunung dengan temanDi gunung banyak tumbuh pohon CendanaKita hindari sementara berjabat tanganBerjabat tangan membawa virus coronaDi Bengkulu ada bunga RaflesiaBunga tumbuh di dalam hutanVirus Corona melanda duniaMari hindari jaga kesehatanDi muara Padang banyak buayaBuaya timbul manusia lariVirus Corona sungguh berbahayaMari bersama menjaga diriIkan asin ikan sepatIkan digoreng bersama cekerVirus corona menyebar cepatMari biasakan memakai masker2. Puisi tentang Virus Corona karya JawaMadura dari buku 'Goresan Pena Guru Bahasa Kala Pandemi Korona'Apa kabar anak-anakkuSudahkah kalian belajarMembaca tanda-tanda Kuasa-NyaBelajarlah dari pandemi Virus CoronaTentang menjaga kebersihan, mencuci tanganJaga kebugaran, jaga jarak dengan sesamaSudahkah kau kerjakan tugas-tugasmuBersimpuh, rebah dalam alas sujudDalam bersyukur atas nikmat-NyaKau tetap semangat ya, Nak!Belajar mandiri, tanpa guruKau tetap bersabar ya, Nak!Corona merusak tatanan kehidupanCovid-19 telah merampas hak-hakmuBelajar, merajut harapan citamuMenggantang asamu di sanaAnak-anak dambaan bangsaDemi masa depanmu, kelakTuhan sedang menguji kitaBelajar bersabar, anakku!Tuhan pasti menyayangi kitaKau tercacat dalam lebar sejarahDengan tinta semangat perjuanganDalam sejarah pendidikanDi negeri tercintaIndonesiaAamiin3. Puisi Tentang Virus Corona 'Kelas Maya' oleh Raudlatul Makiyah, ketakutan semakin mencekamMenderu bersama derasnya kabar virusNan jauh sebelum rasa menggebu, riuhMengalir di tengah kabar si coronaTak ada lagi sapa senyum muridkuTak ada lagi spidol menggambar sketsa ilmuTak ada lagi bunyi sepatu meriuh di lapanganTak ada lagi sorak gemuruh di jam pulangSemua semu, pun kelas hanya secuilMaya, tak nyata dan pastiDeretan gambar berbentuk kepalaBerjejer memenuhi layar laptopTak jarang pula blas tak beresponHanya jari bergerak mencari semangat juangKelas maya yang penuh teka-tekiKelas maya, hanya kita yang tahuKelas maya tak bisa jadi patokanAlifpun tak berdiri tegakMenanggapi deretan kepala dalam zoom meetingPun kadang hilang tak bersisaSelamat mencoba pantun dan puisi tentang virus corona! Simak Video "Kemenkes Ingatkan Masyarakat Pandemi Covid-19 Belum Berakhir" [GambasVideo 20detik] pay/pal
pantunmenurut Mohd Rosli Saludin (2011: 189) ialah: 1. Alat untuk mendapat gambaran masyarakat, terutamanya sebagai gambaran minda dan pemikiran masyarakat Melayu, pandangan hidup, harapan, dan cita-cita. 2. Alat untuk menguji ketajaman minda dan kehalusan perasaan. Sebagai contoh pantun teka-teki, pantun peribahasa dan lain-lain. 3.
Pantun Masa Kini – Penggunaan pantun bagi sebagian anak muda sudah jarang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal pantun adalah karya sastra Indonesia yang memiliki bait dan larik yang unik untuk diungkapkan. Siapapun bisa menggunakan pantun masa kini untuk mengekspresikan perasaan hati yang sedang terjadi. Karena tujuan pantun adalah untuk menghibur orang-orang yang mendengarnya. Mulanya pantun digunakan sebagai sarana kesenian dalam budaya tradisional, tetapi di era modern ini, pantun bisa digunakan saat sedang ada acara ataupun hanya sebagai hiburan semata. Contohnya, pada pantun masa kini bisa bertema keceriaan, kesedihan, kegelisahan, semangat, dan guyonan. Penggunaan pantun zaman sekarang tidak sekaku dan sesulit zaman dahulu. Awal Mula Pantun Masa Kini Sebagian anak muda mungkin jarang yang bisa mengungkapkan perasaannya melalui pantun. Hal ini karena penggunaan pantun memiliki pola dan struktur penulisan yang rumit dibandingkan sastra lainnya. Padahal, selalu ada pesan tersirat dibalik larik-larik pantun yang disampaikannya. Seperti pada pantun masa kini yang membawa tren terbaru dalam dunia anak muda. Pantun ini ditujukan untuk anak muda agar mereka dapat terus melestarikan sastra Indonesia. Selain itu, membuat pantun menjadi lebih dikenal oleh generasi selanjutnya. Biasanya, anak muda mempopulerkan pantun melalui lirik lagu, status di sosial media, ataupun hiburan saat bersantai. Yang terpenting adalah amanat dalam pantun harus tersampaikan dengan jelas. Baca Juga Pantun Matematika Contoh Pantun Masa Kini dan Maknanya Pada era modern ini, anak muda lebih suka mengekspresikan perasaannya melalui unggahan status di media sosialnya. Jika ditanya soal pantun, mungkin hanya sedikit yang memahaminya. Untuk itu, pantun masa kini dibuat agar anak muda tidak melupakan tentang kebudayaan sastra. Selain itu, anak muda harus mengetahui kaidah penulisan dalam pembuatan pantun. Dalam pembuatan pantun yang terpenting adalah memiliki pola bait yang sama dan memiliki 2 hingga 4 larik yang berbentuk sampiran dan isi. Selain itu, pantunnya juga memiliki bermacam-macam tema, seperti tentang perasaan anak muda yang bahagia, sedih, lelah, inspiratif, dan masih banyak lagi. Berikut contoh pantunnya 1. Pantun Masa Kini Tentang Kebahagiaan Saat sedang berbahagia, orang-orang cenderung membuat unggahan status agar semua orang melihatnya serta ikut merasakan kebahagiaannya juga melalui sosial media. Ada yang menuangkan kebahagiaannya dalam bentuk lagu, puisi, maupun pantun. Pantun masa kini bisa bertema tentang kebahagiaan, seperti bahagia mendapatkan nilai yang baik, bahagia memiliki pacar, dan masih banyak lagi. Mengungkapkan kebahagiaan melalui pantun adalah cara unik yang jarang digunakan oleh anak muda dalam mengekspresikan perasaannya. Pantun masa kini dapat membuat anak muda melestarikan budaya yang ada. Dimulai dari hal yang sederhana, seperti membuat status, kemudian dijadikan sebagai sebuah hiburan, dan sebagai pertunjukan seni. Berikut contoh pantunnya Belajar agama sesuai akidah Pertama dimulai baca bismillah Masa kini begitu indah Teknologi membuat jadi mudah Makna dengan adanya teknologi di zaman sekarang, semua kegiatan akan dipermudah dengan adanya teknologi yang canggih. Jalan-jalan ke negara Belgia Mampir ke toko jualan soda Di masa kini aku bahagia Sosial media yang selalu ada Makna ungkapan bahagia anak muda yang lahir di zaman serba canggih dengan adanya sosial media yang bisa memudahkan segala aktivitas. Kegiatan menyanyi masih aktif Anggotanya nakal dan juga usil Walaupun masa kini kompetitif Tetaplah berjuang sampai berhasil Makna walaupun masa kini begitu mudah dengan adanya media sosial, tetapi daya saing begitu ketat. Untuk itu, tetaplah berjuang sampai bisa berhasil mencapai tujuan. Lagi di masjid melihat sajadah Mencari-cari siapa pemilik Masa kini begitu mudah Mau apa saja tinggal klik Makna masa kini dibuat menjadi sangat praktis. Apapun bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone dalam segala kegiatan. Sehingga ketika menginginkan sesuatu tinggal klik yang diinginkan. Ada kucing mau melompat Hampir jatuh terkena jubah Masa kini begitu cepat Usia saya semakin bertambah Makna seseorang yang menyadari bahwa usianya semakin bertambah karena dunia begitu cepat berputar. Jalan Anggrek ada belokan Naik mobil sama pak Heri Masa kini harus dimanfaatkan Agar tidak menyesal kemudian hari Makna seseorang yang harus memanfaatkan usia mudanya untuk melakukan hal positif agar tidak menyesal di masa tua nanti. 2. Pantun Masa Kini untuk Kekasih Biasanya, seseorang ketika sedang jatuh cinta akan mengungkapkan perasaannya kepada lawan jenis dengan memberikan kata-kata yang manis. Hal ini ditujukan untuk membuat kepercayaan kepada lawan jenisnya bahwa dirinya sangat menyukainya. Membuat pantun masa kini sangat cocok bagi orang yang sedang ingin mengungkapkan perasaannya, karena memiliki larik yang menarik untuk disampaikan. Pantun juga memiliki sisi romantis dari setiap lariknya. Di satu sisi, cara seperti ini bisa membuat hubungan menjadi lebih seru untuk dijalani. Tentunya, dengan mengungkapkan perasaan melalui pantun hubungan tidak akan menjadi monoton. Yang terpenting adalah kata-kata romantis selalu ada di dalam pesan sebuah pantun. Berikut contohnya Si kakak membeli ayam Beli ayamnya di Selandia Masa kini jangan hanya berdiam Mari kita buat momen bahagia Makna masa ini jangan dibuat dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan kegiatan. Buat momen bahagia dan spesial bersama pasangan, sehingga hari-hari akan lebih produktif. Sendok itu bentuknya cembung Coba kau lihat dan amati Masa kini harus menabung Untuk pernikahan kita nanti Makna memanfaatkan masa muda dengan banyak bekerja dan menabung untuk persiapan dalam menikah. Ke pasar membeli wadah Untuk masak mie dan juga kol Masa kini begitu mudah Jika rindu tinggal video call Makna tidak seperti zaman dahulu yang ketika rindu harus menunggu surat tiba. Berbeda dengan zaman sekarang yang jika sedang rindu tinggal melakukan video call untuk melihat wajahnya. Jalan buntu kalau lewat gang Putar balik lewat SMU Janji ini selalu kupegang Masa kini akan meminangmu Makna janji yang selalu dipegang oleh seorang laki-laki untuk meminang kekasihnya di masa sekarang. Si ibu masak agar-agar Dimasaknya saat senja Tidak perlu menunggu kabar Kalau rindu telepon saja Makna jika sedang rindu dengan seseorang tidak perlu banyak menunggu. Lakukan telepon saja untuk menghilangkan rasa rindu. Sakit kepala selalu kambuh Minum obat dari tadi Masa kini cintaku berlabuh Masa depan cintaku abadi Makna seseorang yang mengungkapkan rasa cintanya saat ini untuk seseorang begitu dalam dan selalu setia di masa depan. Baca Juga Pantun Melayu 3. Pantun Masa Kini Inspiratif Menjalani rutinitas terus-menerus memang menjadi sebuah hal yang membosankan. Tentunya, sebagai manusia membutuhkan sebuah penyemangat hidup dan juga inspirasi agar hidupnya menjadi lebih bersyukur dan semangat menjalani hari-hari. Memberikan semangat kepada seseorang bisa dilakukan dengan memberi pantun. Karena pantun memiliki larik yang yang lucu dan menghibur untuk diungkapkan. Pantun memiliki larik yang membuat setiap orang penasaran untuk terus mendengarnya. Selain itu, pantun dengan tema inspiratif memberikan dorongan kepada seseorang untuk terus lebih berjuang dalam hidupnya. Pantun ini bisa disampaikan dan diunggah ke sosial media ataupun sebagai hiburan bersama teman-teman kantor. Berikut contoh pantunnya Pagi pagi bermain Instagram Sambil menyukai foto kerabat Masa kini janganlah muram Agar rezeki tidak terhambat Makna selalu menghadapi hari dengan tersenyum dan ceria, agar rezeki tidak terhambat. Kepala Budi mau dicukur Habis cukuran pakai topi Masa kini harus bersyukur Agar hati selalu tercukupi Makna selalu bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan, agar hati selalu tercukupi kenikmatan. Jalan jalan bersama Sarah Menuju pintu yang mudah terakses Masa kini jangan menyerah Agar kaya dan juga sukses Makna selalu berusaha dalam hidup dan jangan pernah menyerah agar cita-cita bisa tercapai. Kucing anggora berkeringat Masa kini harus semangat Makna harus tetap semangat dalam hal apapun yang terjadi di masa kini. 4. Pantun Masa Kini Bersama Sahabat Bersenang-senang dengan sahabat akan memberikan memori yang indah untuk dikenang. Berbagi cerita bersama sahabat akan membuat perasaan menjadi lega dan tenang. Selain itu, berkumpul bersama sahabat dapat membuat pikiran menjadi segar kembali. Berbagi keceriaan bersama sahabat bisa melalui sosial media ataupun memberikan pantun masa kini sebagai hiburan, Berikut contoh pantunnya Di atas bunga ada benalu Banyak bunga yang teracuni Hari kemarin biarlah berlalu Mari nikmati masa kini Makna hari kemarin biarkan saja menjadi cerita masa lalu, dan selalu menikmati momen masa kini bersama sahabat. Anak anjing dapat tulang Mau diambil tetapi galak Dari bayi bersama sahabat Masa kini menjadi dewasa Makna seseorang yang sudah bersahabat lama sejak kecil hingga dewasa. Anak kecil membawa batu Disembunyikannya dibalik jamu Masa kini luangkan waktu Ketika dewasa susah bertemu Makna meluangkan waktu bersama sahabat agar tidak memutus tali persahabatan. Karena ketika sudah dewasa waktu akan sibuk dan membuat intensitas waktu bertemu akan susah. Buat meja pakai papan Dibuatnya dengan penuh cinta Sambut masa kini dengan harapan Bersama sahabat raih cita-cita Makna selalu menyambut masa kini dengan rasa syukur dan harapan untuk meraih cita-cita bersama sahabat. Baca Juga Pantun Minang 5. Pantun Masa Kini Bertema Lucu Untuk membuat pantun semakin dilirik oleh anak muda, pantun dibuat mudah agar anak muda dapat terhibur. Saat ini, mulai banyak pantun yang menyisipkan sampiran berupa guyonan agar anak muda dapat mengembangkan pola pantun. Contoh pantun bertema guyonan selalu menjadi pantun yang paling banyak dinanti oleh orang-orang. Berikut contoh pantunnya Si nenek menggendong cucu Digendongnya pakai selendang anyaman Masa kini dibuat lucu Melihat anak kecil sudah pacaran Makna sindiran kepada anak kecil zaman sekarang yang sudah banyak berpacaran padahal belum mengerti apa-apa. Ke Bandung di hari Jum’at Untuk memberikan nenek hadiah Jika masa kini akan kiamat Aku harus cepat menikah Makna seseorang yang ketakutan akan hari kiamat karena takut belum menikah. Ke warung makan soto ceker Belikan ibu juga soto babat Masa kini tidak pakai masker Sama seperti membuka aurat Makna seseorang yang sudah terbiasa menggunakan masker disaat pandemi, ketika membuka masker sama seperti membuka aurat. Penutup Penggunaan pantun masa kini tentunya harus menyesuaikan dengan tren yang ada saat ini. Tujuannya agar menarik hati anak muda untuk melestarikan budaya Indonesia. Untuk itu, pantun banyak meberikan tema-tema menarik yang layak untuk diulas oleh anak muda. Dimulai dari kebiasaan kecil untuk membuat pantun, lama-lama terbiasa mengekspresikannya dalam kegiatan sehari-hari. Pantun Masa Kini TRIBUNJOGJACOM - Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia bisa juga dengan menyusun pantun yang bertema perjuangan dan kebebasan. Pantun-pantun itu bisa Anda sampaikan di forum refleksi saat malam 17 Agustusan, bisa juga Anda tulis di media sosial di hari merdeka nusa dan bangsa Indonesia. sederet pantun cakep yang
- Pantun Lucu jadi trend di kalangan anak muda. Pantun Lucu ini kerap digunakan sebagai status atau pesan di media sosial. Nah, bagi kamu yang ngaku anak gaul tentunya harus update dengan beragam Pantun Lucu untuk dikirim ke teman, Berikut ketengahkan 10 Pantun Lucu Burung perkutBurung kutilangKamu kentutNgga bilang-bilang Naik Gunung Turun Gunung, Kalian Kira Ndak Lelah ?? Baca juga Pantun Melayu Kekinian, Dari Pantun Jenaka Hingga Pantun Nasehat Baca juga Contoh Pantun Nasehat dan Pantun Jenaka dalam Pantun Melayu Paling enak makan buah pepayaJangan lupa buahnya dibilasKalau sudah baca pesan sayaJangan lupa untuk dibalas Berenang renang ke huluBerakit rakit ke tepianBagai mn kita mau ke penghuluKalo selama ini kita cuma temanan Ikan emas di dalam kolamKolam luas amatlah dalamDari lubuk hati yang paling dalamKu ucapkan selamat malam Pisang raja pisang jantanDi goreng dengan tepung tapiokaCoba terka wahai kawanKalo pisang goreng di makan panas panas bahasa cina nya apa Beli getukBeli anggurMata ngantukSusah tidur Kamu suka roti aku suka donatKamu sakit hati aku Bodi amat Ayam berkokokDi atas gentengKalo gak rokokGak ganteng Makan sosis sosisnya dipanggangBelinya di Kota LamonganTangan aja gal bisa di pegangApalagi omongan Hendri Gusmulyadi /
Inilahpantun berbalas kritik sosial dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan pantun berbalas kritik sosial yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang pantun berbalas kritik sosial .
– Berikut ini kumpulan pantun nasihat dalam bahasa Betawi, penuh makna dan cocok dijadikan konten bermedia sosial. Pantun ini dapat kamu gunakan ketika merasa sungkan untuk menasihati seseorang secara langsung lantaran dapat memberi kesan kurang nyaman. Dalam pantun nasihat yang disajikan dalam artikel ini, pesan-pesan nasihat dikemas menggunakan bahasa Betawi yang agar lebih terkesan lebih ringan dan mudah diterima. Kumpulan pantun ini bisa dijadikan sebagai status di media sosial ataupun sebagai tugas sekolah. Pantun nasihat dalam bahasa Betawi ini juga disajikan dalam empat baris dan memenuhi unsur sajak pantun a-b-a-b. Simak pantun nasihat selengkapnya berikut ini, seperti yang dihimpun TribunKaltara dari berbagai sumber 1. Layar perahu boleh tarikin Sepatu baru boleh di beliin Biar kata kita orang miskin Sholat 5 waktu jangan tinggalin Baca juga Kumpulan Pantun Cinta Lucu, Berisi Pesan Romantis yang Menghibur, Bisa Luluhkan Hati Doi 2. Karang bolong dibikin buat film laga Beli songkok di jatiwaringin Walau pun jarang aye olah raga Kalo ngrokok ma aye ude kurangin r5dbei.
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/421
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/450
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/66
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/565
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/496
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/361
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/353
  • c3bm9g5q6p.pages.dev/445
  • pantun bertema kritik sosial